Laman

Senin, 31 Mei 2010

Lumbal Pungsi



PENGERTIAN
upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan jarum ke dalam ruang subarakhnoid. (Brunner and Suddarth’s, 1999)

TUJUAN
pemeriksaan cairan serebrospinal
mengukur & mengurangi tekanan cairan serebrospinal
menentukan ada tidaknya darah pd cairan serebrospinal
mendeteksi adanya blok subarakhnoid spinal
memberikan antibiotic intrathekal ke dlm kanalis spinal terutama kasus infeksi.

INDIKASI

Kejang
Paresis atau paralisis termasuk paresis Nervus VI
Pasien koma
Ubun – ubun besar menonjol
Kaku kuduk dengan kesadaran menurun
Tuberkolosis milier

KONTRA INDIKASI
Syock/renjatan
Infeksi local di sekitar daerah tempat pungsi lumbal
Peningkatan tekanan intracranial (oleh tumor, space occupying lesion,hedrosefalus)
Gangguan pembekuan darah yang belum diobati

KOMPLIKASI

Sakit kepala
Infeksi
Iritasi zat kimia terhadap selaput otak
Jarum pungsi patah
Herniasi
Tertusuknya saraf oleh jarum pungsi

ALAT DAN BAHAN
Sarung tangan steril
Duk lubang
Kassa steril, kapas dan plester
Jarum pungsi lumbal no. 20 dan 22 beserta stylet
Antiseptic: povidon iodine dan alcohol 70%
Tabung reskasi untuk menampung cairan serebrospinal

Anestesi local
Spuit dan jarum untuk memberikan obat anestesi local
Obat anestesi loka (lidokian 1% 2 x ml), tanpa epinefrin. (Reis CE, 2006)
Tempat sampah.

PERSIAPAN PASIEN
Pasien diposisikan tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lutut ditarik ke abdomen. Catatan : bila pasiennya obesitas, bisa mengambil posisi duduk di atas kursi, dengan kursi dibalikan dan kepala disandarkan pada tempat sandarannya.

PROSEDUR LUMBAL PUNGSI

1. Lakukan cuci tangan steril
2. Persiapkan dan kumpulkan alat-alat
3. Jamin privacy pasien
4. Bantu pasien dalam posisi yang tepat, yaitu pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh. Leher fleksi maksimal (dahi ditarik kearah lutut), eksterimitas bawah fleksi maksimum (lutut di atarik kearah dahi), dan sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) sejajar dengan tempat tidur.
5. Tentukan daerah pungsi lumbal diantara vertebra L4 dan L5 yaitu dengan menemukan garis potong sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) dan garis antara kedua spina iskhiadika anterior superior (SIAS) kiri dan kanan. Pungsi dapat pula dilakukan antara L4 dan L5 atau antara L2 dan L3 namun tidak boleh pada bayi
6. Lakukan tindakan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi radius 10 cm dengan larutan povidon iodine diikuti dengan larutan alcohol 70 % dan tutup dengan duk steril di mana daerah pungsi lumbal dibiarkan terbuka
Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan yang telah memakai sarung tangan steril selama 15-30 detik yang akan menandai titik pungsi tersebut selama 1 menit.

7. Anestesi lokal disuntikan ke tempat tempat penusukan dan tusukkan jarum spinal pada tempat yang telah di tentukan. Masukkan jarum perlahan – lahan menyusur tulang vertebra sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas sampai menembus durameter. Jarak antara kulit dan ruang subarakhnoi berbeda pada tiap anak tergantung umur dan keadaan gizi. Umumnya 1,5 – 2,5 cm pada bayi dan meningkat menjadi 5 cm pada umur 3-5 tahun. Pada remaja jaraknya 6-8 cm.

8. Lepaskan stylet perlahan – lahan dan cairan keluar. Untuk mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum diputar hingga mulut jarum mengarah ke cranial. Ambil cairan untuk pemeriksaan.
9. Cabut jarum dan tutup lubang tusukkan dengan plester
10. Rapihkan alat-alat dan membuang sampah sesuai prosedur rumah sakit
11. Cuci tangan

Jumat, 28 Mei 2010

Download Askep Doc File


TIPS : Untuk Mempermudah Pencarian Dengan Browser TEKAN F3 atau CTRL + F



DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN.DOC ( ASKEP.DOC )
FILE MICROSOFT WORD
UPDATE BULAN MEI 2010



  1. Askep Urolithiasis.doc
  2. Askep Trauma Uretra.doc
  3. Askep BPH.doc
  4. Askep Striktur Uretra.doc
  5. Askep Blader Neoplasma.doc
  6. Askep GNA.doc
  7. LK Ca Buli-Buli.doc
  8. Askep Neoplasmapd Saluran kemih.doc
  9. Askep Trauma pada Saluran kemih.doc
  10. LP. Neprolithiasis.doc

  1. ASKEP FRAKTUR FEMUR.doc
  2. LP Cedera kepala.doc
  3. ASKEPFRAKTUROS MANDIBULARIS.doc
  4. ASKEPFROS MANDIBULARIS.doc
  5. Askep Muskulos keletal.doc
  6. ASKEP MULTIPEL FRAKTUR.doc
  7. ASKEP FRAKTUR OS MANDIBULA.doc


  1. ASKEP COMBUSTIO GRIIAB45.doc
  2. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR.doc
  3. ASKEP Apendicitis.doc
  4. ASKEP CHOLELITHIASIS.doc
  5. ASKEP HERNIA INGUINALIS LATERALIS INKASERATA.doc
  6. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR bag2.doc
  7. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KANKER.doc
  8. LP COMBUSTIO.doc
  9. LP CEDERA OTAK BERAT.doc

Download Askep PDF File


TIPS : Untuk Mempermudah Pencarian Dengan Browser TEKAN F3 atau CTRL + F

DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN.PDF ( ASKEP.PDF )
DOWNLOAD JUGA DAFTAR ASKEPnya
LIST ASKEP.txt
JUM'AT 14 MEI 2010




  1. skep hemopisis.pdf
  2. askep nyeri dan penjelasannya.pdf
  3. askep gagal ginjal akut.pdf
  4. askep lanjut usia gerontik.pdf
  5. askep gagal ginjal akut bag2.pdf
  6. askep purethritis.pdf
  7. askep infeksi nosokomial.pdf
  8. jadwal pekerti.pdf
  9. askep oksigen.pdf
  10. askep pada klien dengan infeksi traktus urinarius.pdf
  11. patofisiologi gagal ginjal akut.pdf
  12. pengaruh pPENGARUH SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN.pdf
  13. SAP keperawatan komunitas.pdf
  14. askep terapi karsinoma.pdf
  15. pengaruh latihan nafas dalam terhadap penurunan kecemasan klien PRE OPERASI CESAREA.pdf
  16. registrasi dan praktik keperawatan.pdf


TIPS : Untuk Mempermudah Pencarian Dengan Browser TEKAN F3 atau CTRL + F



DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN.DOC ( ASKEP.DOC )


FILE MICROSOFT WORD 


UPDATE BULAN MEI 2010









  1. Askep Urolithiasis.doc

  2. Askep Trauma Uretra.doc

  3. Askep BPH.doc

  4. Askep Striktur Uretra.doc

  5. Askep Blader Neoplasma.doc

  6. Askep GNA.doc

  7. LK Ca Buli-Buli.doc

  8. Askep Neoplasmapd Saluran kemih.doc

  9. Askep Trauma pada Saluran kemih.doc

  10. LP. Neprolithiasis.doc







  1. ASKEP FRAKTUR FEMUR.doc

  2. LP Cedera kepala.doc

  3. ASKEPFRAKTUROS MANDIBULARIS.doc

  4. ASKEPFROS MANDIBULARIS.doc

  5. Askep Muskulos keletal.doc

  6. ASKEP MULTIPEL FRAKTUR.doc

  7. ASKEP FRAKTUR OS MANDIBULA.doc







  1. ASKEP COMBUSTIO GRIIAB45.doc

  2. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR.doc

  3. ASKEP Apendicitis.doc

  4. ASKEP CHOLELITHIASIS.doc

  5. ASKEP HERNIA INGUINALIS LATERALIS INKASERATA.doc

  6. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR bag2.doc

  7. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KANKER.doc

  8. LP COMBUSTIO.doc

  9. LP CEDERA OTAK BERAT.doc

Kamis, 27 Mei 2010

Banyak Cara Membentuk Otot Six Pack

Kalau kita berbicara tentang latihan untuk perut, pasti yang terlintas pertama kali adalah satu latihan yang paling terkenal sejak nenek moyang, sit up. Latihan ini banyak dilakukan untuk mengecilkan perut (yang ini salah persepsi) ataupun membentuk six pack. Padahal banyak latihan lain yang juga ditujukan untuk membentuk perut agan-agan sekalian.

Jika kita melakukan sit up setalah banyak repetisi mungkin agan bisa merasakan sakit pada punggung agan atau leher. Ini adalah beberapa hal yang sering terjadi pada orang-orang yang berlatih sit up. Melakukan sit up sebenarnya ada teknik yang benar agar tidak sampai sakit leher, tetapi sakit punggung bagian bawah, ini yang masih tetap sering dirasakan.
Karena itu, melakukan latihan lain yang lebih aman sangatlah dianjurkan.
Beberapa jenis latihan yang bisa digunakan adalah:



Captain chair: latihan ini menggunakan alat dimana siku dan tangan kita sebagai penompang tubuh dan kemudian mengangkat kaki hingga 90 derajat. Jika agan sudah terbiasa, bisa menggunakan dumbbell yang dijepitkan dikaki untuk menambahkan beban.

Planks: latihan ini sederhana sekali. Anda cukup membuat posisi seperti push up, tetapi saat tangan lurus tegak. Kemudian agan tahan selama mungkin tubuh agan tetap lurus, saat itu otot perut dan punggung agan akan bekerja keras untuk menahannya tetap lurus.



Reverse crunch: latihan ini seperti crunch/sit up biasa, tetapi bedanya bukan badan yang diangkat, melainkan kaki yang bergerak dari tertekuk menjadi lurus. Otot perut bagian bawah agan akan terlatih dari ini.



Barbell abs rollout: gunakan alat rollout khusus untuk ini yang berupa roda tunggal dengan pegangan di dua sisinya. Tetapi jika tidak agan bisa menggunakan barbell yang bagian platnya bebas berputar. Bertumpu pada lutut dan kedua lengan berpegang pada rollout. Dorong rollout ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai (bukan menempel) lalu tarik kembali.

Rabu, 26 Mei 2010

Format Pengkajian Askep Keluarga

FORMAT PENGKAJIAN

( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : ……………………………………………….

b. Alamat : ……………………………………………….

c. Telpon : ……………………………………………….

d. Pekerjaan : ……………………………………………….

e. Pendidikan : ……………………………………………….

f. Komposisi : ……………………………………………….

Nama

JK

Hub. Dng KK

Umur

Pendidikan

Status Imunisasi

Ket

BCG

Polio

DPT

Hepatitis

Campak

1

2

3

4

1

2

3

1

2

3

2. Genogram

3. Tipe Keluarga

……………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………

4. Suku Bangsa

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………..………………………………………………………………………………….………………………………………

5. Agama

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………….……………………………………

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………….………………………………………………….……………………………………

7. Aktivitas rekreasi keluarga

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………….………………………………………………….……………………………………

RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Riwayat keluarga inti

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Riwayat keluarga sebelumnya

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Mobilitas geografis keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Sistem pendukung keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

STRUKTUR KELUARGA

1. Komunikasi keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Struktur kekuatan keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Struktur peran

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Norma keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Fungsi sosialisasi

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Fungsi perawatan kesehatan

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal masalah keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b) Mengambil keputusan

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c) Merawat anggota keluarga yang sakit

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d) Memelihara lingkungan

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Fungsi reproduksi

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Fungsi ekonomi

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress jangka pendek dan panjang

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Kemampuan keluarga

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Strategi koping

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

d. Strategi adaptasi

………………………….……………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Pemeriksaan fisik

Keadaan Umum

a. Tanda – tanda Vital

Tensi : …………………………. Nadi : ………………………………….

RR : …………………………. Suhu : ………………………………….

BB : …………………………. TB : ………………………………….

LL : …………………………. LK : ………………………………….

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal

1). Kepala dan Rambut

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2). Hidung

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3). Telinga

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4). Mata

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6). Leher dan Tenggorokan

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

7). Dada/ Thorak

a). Pemeriksaan Paru

(1). Inspeksi

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

(2). Palpasi

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

(3). Perkusi

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

(4). Auskultasi

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b). Pemeriksaan Jantung

(1). Inspeksi

………………………….…………………………………………………………………

(2). Palpasi

………………………….…………………………………………………………………

(3). Perkusi

………………………….…………………………………………………………………

(4). Auskultasi

………………………….…………………………………………………………………

8). Payudara

(a). Inspeksi

………………………….…………………………………………………………………

(b). Palpasi

………………………….…………………………………………………………………9). Pemeriksaan Abdomen

(a). Inspeksi

………………………….…………………………………………………………………

(b). Auskultasi

………………………….…………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

(c). Palpasi

………………………….…………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

(d). Perkusi

………………………….…………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

11). Genetalia dan Anus

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

12). Pemeriksaan Neurologi

………………………….…………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

8. Pemeriksaan Penunjang

………………………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………….

HARAPAN KELUARGA

………………………….……………………………………………………………………..…..…………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………

Banyuwangi, ………, ………….. 200

Mahasiswa

ANALISA DATA

Nama Klien :

:

MASALAH : ……………………………………………….

NO

KELOMPOK DATA

ETIOLOGI

DATA SUBYEKTIF :

DATA OBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH. KESEHATAN PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN ……………………..………

……………………………………...

DATA SUBYEKTIF :

DATA OBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENGATASI ANGGOTA KELUARGA DENGAN ……………………………….

……………………………………...

DATA SUBYEKTIF :

DATA OBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN ………………………………...

DATA SUBYEKTIF :

DATA OBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMELIHARA LINGKUNGAN.RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN.…

……………………………………...

DATA SUBYEKTIF :

DATA OBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN UNTUK MENGOBATI ANGGOTA KELUARGA DENGAN ………………………………….………

……………………………………..…...

DX Keperawatan Keluarga :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

NO

KRITERIA

Skor

BOBOT

PERHITU

NGAN

PEMBENARAN

1.

Sifat Masalah

Skala : Tidak/kurang sehat

Ancaman kesehatan

Keadaan sejahtera

3

2

1

1

2.

Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala : Mudah

Sebagian

Tidak dapat

2

1

0

2

3.

Potensial masalah untuk dicegah

Skala : Tinggi

Cukup

Rendah

3

2

1

1

4.

Menonjolnya masalah

Skala : Masalah berat, harus segera ditangani

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah tidak dirasakan

2

1

0

1

JUMLAH

Skoring :

1. Tentukan skore untuk setiap criteria

2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot

Angka tertinggi

3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit :

Diagnosa keperawatan kelg yaitu :

TGL

NO

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

KRITERIA HASIL

INTERVENSI

T T

RESPON

STANDART

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….. minggu maka (mengacu ke masalah) ……………………………………………………

Verbal dan psikomotor

Tamda dan gejala dari masalah hilang

Intervensi mengikuti T.U.K

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1-2 X kunjungan, keluarga mampu mengenal masalah pada anggota keluarga dengan ………………........

VERBAL

Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang ………….:

a. Definisinya yaitu……………......

b. Tanda dan gejalanya yaitu ………………………

c. Penyebabnya yaitu ……………

d. Cara penularannya yaitu ………………

a. BHSP

b. Jelaskan pada /diskusikan dengan keluarga tentang …….. yaitu : definisi, tanda dan gejala, penyebab, cara penularan, cara

c. Motivasi keluarga untuk mengulang penjelasan

d. Berikan pujian atas kemampuan keluarga mengenal masalah

e. Evaluasi penjelasan perawat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1-2 X kunjungan, keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah pada anggota keluarga dengan ………………........

VERBAL

Keluarga mengatakan yaitu :

a. Membawa anggota keluarga yang sakit ke ………….:

b. Mengatakan dampak bila tidak dibawa ke yankes yaitu ………

  1. Kaji tindakan yg dilakukan keluarga baik, sesuai dan yang tidak dengan solusi menurut kesehatan
  2. Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan yaitu : ……..
  3. Diskusikan dg kelg akibat bila tidak melakukan tindakan yaitu : …………..
  4. Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan yg sesuai dg solusi yaitu …….
  5. Evaluasi sejaumana keluarga sudah mengambil tindakan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3-4 X kunjungan, keluarga mampu merawat pada anggota keluarga dengan peny ………………........

Verbal & psikomotor

Keluarga mampu :

a. Menyebutkan kembali cara perawatan pd angg kelg dg ……………

b. Mendemontrasikan perawatan angg kelg dengan ……… yaitu :

1) ………………

2) ………….

a. Jelaskan cara perawatan angg kelg dg peny ………..

b. Jelaskan dan demontrasikan perawatan :

1) ………….. yaitu…………

2) ………… yaitu………….

c. Berikan kesempatan pd angg kelg untuk mendemontrasikan prosedur perawatan

d. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan kelg

e. Evaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan perawatan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2-3 X kunjungan, keluarga mampu menciptakan/memelihara lingkungan yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……………….................

Verbal & psikomotor

Keluarga mampu :

a. Menyebutkan kembali cara menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……………

b. Mendemontrasikan lingkungan rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……… yaitu :

3) ………………

4) ………….

a. Jelaskan ling fisik rumah yaitu : kriteria rumah sehat

b. Jelaskan ling psikologis rumah yaitu : hubungan yg harmonis antar anggota kelg

c. Bantu & demontrasikan menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……………

d. Motivasi keluarga untuk menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……………

e. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan kelg

f. Evaluasi keberhasilan kelg dalam menciptakan/memelihara lingkungan rumah yg dapat menunjang kesehatan pd angg kelg dengan peny ……………

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1- 2 X kunjungan, keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan untuk mengobati angg kelg dengan peny ……………….................

Verbal & psikomotor

Keluarga mampu :

a. Menyebutkan kembali fungsi dan macam 2 layanan dariPelyankes yaitu ………. ……………

b. Membawa angg kelg yg sakit ke pelayanan kesehatan

a. Jelaskan fungsi dan macam2 pelayanan yang diberikan kepada masyarakat

b. Motivasi kelg untuk menggunakan yankes

c. Evaluasi penggunaan yankes oleh kelg

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit :

Diagnosa keperawatan kelg yaitu :

TGL

NO

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

KRITERIA HASIL

INTERVENSI

T T

RESPON

STANDART



CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. Register :

TANGGAL

JAM

NO

DX

TINDAKAN KEPERAWATAN

T T

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien :

No. Register :

TANGGAL

JAM

NO

DX

TINDAKAN KEPERAWATAN

T T

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

No. Register :

NO

DX

TANGGAL

TANGGAL

TANGGAL

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :

No. Register :

NO

DX

TANGGAL

TANGGAL

TANGGAL