OSTEOMYELITIS

DEFINISI
Osteomyelitis akut ialah infeksi akut pada tulang dengan kuman penyebab 90% adalah stapilo coccus.
Pada bayi sering oleh kuman steptococcus dimana porta of entri sering melalui furulikel atau infeksi pada saluran nafas atas.

PATOFIOLOGI
Osteomilitis hematogen dalah penyakit primer pada tulang yang sedang dalam pertumbuhan.
Laki-laki lebih sering dibandingkan wanita (3 : 1).
Metafisis sering terkena oleh karena :
Daerah dengan sel-sel mudah
Kaya pembuluh darah
Bila terkena trauma sering hematoma.
Aliran darah lambat

GEJALA KLINIS
Ada 3 stadium yaitu :
1. Stadium Supurasi
2. Stadium Nekrosis Tulang
3. Stadium Pembentukan Tulang Baru

GEJALA UMUM
Panas badan, malaese, nausea, anoreksia, dan anak tampak sakit.
GEJALA LOKAL
Nyeri konstan dan hebat pada salah satu tulang panjang
Bengkak dan kemerahan
Nyeri tekan dan ada pseudo paralisys.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Leukositosis
LED Meningkat
Kultur Darah 50 % positif

PENATALAKSANAAN
Tirah baring, analgesik
Pemberian cairan IV, tranfusi bila diprlukan
Imobilisasi
Pemberian antibiotik secara parenteral atau 2 minggu pertama baru dilanjutkan –peroral
Drilling atau membuka perios untuk dekompresi
Antibiotilk diberikan minimal 4 minggu, hentikan bila LED normal pada pemeriksaan 2 kali selang 1 minggu.

KOMPLIKASI
1. Dini :
Mati oleh karena septisemia
Abses di tempat lain oleh karena penyebaran infeksi
2. Lanjut :
Osteomielitis Kronis
Kontrktur sendi
Gangguan pertumbuhan
OSTEOMILITIS KRONIS
Dikarenakan pengobatan yangb tidak adekuat pada keadaan akut sehingga menyebabkan perdarahan menahun tulang atau juga oleh karena diagnosis yang lambat.
GEJALA KLINIS
Gejala umum tidak menonjol seperti pada periode akaut, kecuali pada keadaan eksaserbasi akut
GEJALA LOKAL
Nyeri
Bengkak
Dianing sinus
Kontraktur sendi

GAMBARAN RADIOLOGI
Skwester (Tulang Mati)
Clove
Involukrum
PEMERIKSA PENUNJANG
LED meningkat
Anemia

PENGOBATAN
Antibiotik diberikan secara sistemik dan lokal
Semua abses, skwester diambil dengan cara guttering
Operasi rekonstruksi bila perlu
Amputasi bila membahayakan jiwa.